Ngeri! Hingga Kini Tragedi Kelaparan dan Konflik Politik Masih Terjadi di Ethiopia
PARANGMAYA - Aragure, Desa di sebelah timur Mekelle, ibu kota wilayah Tigray yang saat ini diperangi di Ethiopia. Daerah tersebut, telah terjadi konflik lebih dari 10 bulan. Sedangkan kondisi warganya dibekap oleh tragedi kelaparan, sedangkan bantuan hingga bulan Juli hanya terbatas, di daerah pedesaan Tigray, kini telah mencapai pinggiran Mekelle.
Tragedi kelaparan disana, diantaranya dialami oleh Haftom Hailay, yang berusia delapan belas bulan, dan terlalu lemah untuk menangis. Yang bisa dilakukan anak laki-laki, dengan berat tiga kilogram itu, hanyalah mendesah kesakitan. Sedangkan Ibunya, yang kekurangan gizi, tidak punya susu untuk menyusuinya.
“Menjadi normal untuk menghabiskan empat hari tidak makan apa-apa,” kata Girmanesh, yang seperti orang lain mencoba bertahan hidup dengan makan sedikit tanaman apa pun yang dapat disumbangkan kerabatnya dari Mekelle. Saya menunggu selama dua minggu di desa … berharap seseorang akan membantu,” tambahnya. “Tapi tidak ada yang bisa membantu. Semua orang seperti kita,”katanya, sebagaimana dilansir dari Al Jazeera pada Kamis, tanggal 23 September 2021.https://parangmaya.com/ngeri-hingga-kini-tragedi-kelaparan-dan-konflik-politik-masih-terjadi-di-ethiopia/
Komentar
Posting Komentar